Senin, 08 Maret 2010

Hoaaaam~ 2

Cerita iseng yang lain.

Tentang sesuatu, atau seseorang, yang benar-benar ingin kau gapai, tapi tidak bisa kau gapai, yang berada tepat didepan kedua matamu.
Tidak ada jarak diantara kalian.
Mata kalian saling bertemu, untuk sesaat dalam sepersekian detik.
Tetapi ia tetap saja terasa jauh.
Ia tetap saja mustahil untuk kau gapai.
Kau meraung.
Kau meringis.
Kau tersiksa.
Karena betapapun dekatnya, ia tidak bisa kau raih.
Hingga kau putus asa.
Hingga kau patah arang.
Hingga kau terus mencoba untuk melepas angan.

Satu hal yang terbukti pasti,
harapan itu akan selalu ada,
selama perasaan itu terus menerpa.
Badai obsesi.
Badai mimpi.
Kau diterjang olehnya.
Ia mengiringi setiap langkahmu.

Tetapi tetap saja.
Kau tidak sanggup melangkah lebih jauh.
Mudah diniatkan, sulit dilakukan.
Kau hanya bisa menatapnya pergi bersama yang lain.
Kau biarkan ia berlalu.
Dan kau, seperti sebelum-sebelumnya, terus terlarut dalam pusaran kesedihan.
Dalam suatu waktu kau mencoba untuk muncul, dan dalam sesaat lagi kau lenyap kembali.
Kau gagal.
Mempertahankan anganmu.
Mempertahankan kekokohanmu.
Yang tersisa, hanya sesal.

Written by : dhiraito (080310 : 21.29)

Hoaaaam~

Ini hanya sekadar tulisan iseng.
Gatau apa maksudnya.
Tiada point.
Tiada tujuan.
Meaningless.

Ga ada yang khusus.
Hanya cerita tentang suatu kehampaan.
Kehampaan yang menjerumuskan.
Kehampaan yang menenggelamkan.
Kehampaan yang menyesatkan.
Bagaimana caranya kita bisa membebaskan diri dari itu?

Tidak ada.
Karena kita tidak pernah bisa benar-benar terbebas darinya.
Kita terbelenggu.
Kita terkurung.
Kita hampa.
Kita kosong.

written by : dhiraito (080310)